Tips Memotret dengan Smartphone seperti Fotografer Profesional

Tips Memotret dengan Smartphone seperti Fotografer Profesional

Memotret dengan smartphone mungkin terdengar mudah, tapi apakah Anda bisa menghasilkan foto yang berkualitas dan menarik? Tidak perlu khawatir, karena dengan tips-tips berikut ini, Anda bisa memotret dengan smartphone seperti fotografer profesional. Simak ulasannya di bawah ini.

Pilih Smartphone yang Tepat

Sebelum memotret, tentu Anda harus memiliki smartphone yang tepat. Smartphone yang tepat adalah yang memiliki kamera yang bagus, dengan resolusi, aperture, dan fitur-fitur lain yang mendukung. Anda juga harus memperhatikan kapasitas penyimpanan, baterai, dan performa smartphone Anda, agar tidak mengalami masalah saat memotret.

Beberapa contoh smartphone yang memiliki kamera bagus:

  • iPhone 12 Pro Max: Smartphone ini memiliki kamera belakang 12 MP dengan tiga lensa, yaitu wide, telephoto, dan ultra wide. Kamera ini juga dilengkapi dengan fitur-fitur seperti optical zoom, night mode, portrait mode, HDR, dan lain-lain. Kamera depannya juga 12 MP dengan fitur TrueDepth.

  • Samsung Galaxy S21 Ultra: Smartphone ini memiliki kamera belakang 108 MP dengan empat lensa, yaitu wide, telephoto, periscope telephoto, dan ultra wide. Kamera ini juga dilengkapi dengan fitur-fitur seperti optical zoom, hybrid zoom, night mode, portrait mode, HDR10+, dan lain-lain. Kamera depannya 40 MP dengan fitur autofocus.

  • Huawei P40 Pro: Smartphone ini memiliki kamera belakang 50 MP dengan empat lensa, yaitu wide, telephoto, periscope telephoto, dan ultra wide. Kamera ini juga dilengkapi dengan fitur-fitur seperti optical zoom, hybrid zoom, night mode, portrait mode, HDR, dan lain-lain. Kamera depannya 32 MP dengan fitur autofocus.

Atur Pencahayaan yang Sesuai

Pencahayaan adalah salah satu faktor penting dalam fotografi. Pencahayaan yang sesuai akan membuat foto Anda terlihat lebih jelas, tajam, dan hidup. Sebaliknya, pencahayaan yang buruk akan membuat foto Anda terlihat gelap, buram, atau terlalu terang.

Untuk mendapatkan pencahayaan yang sesuai, Anda bisa mengikuti tips-tips berikut ini:

  • Manfaatkan cahaya alami sebanyak mungkin: Cahaya alami adalah cahaya yang berasal dari matahari atau bulan. Cahaya alami biasanya memberikan efek yang lebih natural dan hangat pada foto Anda. Anda bisa memotret di luar ruangan saat pagi atau sore hari untuk mendapatkan cahaya alami yang optimal.

  • Hindari cahaya langsung: Cahaya langsung adalah cahaya yang mengenai objek foto secara langsung dari depan atau belakang. Cahaya langsung bisa membuat foto Anda terlihat terlalu terang atau gelap, atau bahkan menyebabkan siluet atau lens flare. Anda bisa memotret di tempat yang teduh atau menggunakan filter untuk menghindari cahaya langsung.

  • Gunakan lampu tambahan jika perlu: Lampu tambahan adalah lampu yang berasal dari sumber buatan seperti flash, lampu studio, atau lampu biasa. Lampu tambahan bisa membantu Anda untuk memotret di tempat yang kurang cahaya atau untuk memberikan efek tertentu pada foto Anda. Anda bisa menggunakan lampu tambahan secara kreatif dengan mengatur intensitas, arah, warna, atau bentuknya.

Pilih Komposisi yang Menarik

Komposisi adalah susunan elemen-elemen dalam foto Anda. Komposisi yang menarik akan membuat foto Anda terlihat lebih harmonis, seimbang, dan fokus. Sebaliknya, komposisi yang buruk akan membuat foto Anda terlihat acak-acakan, tidak proporsional, atau membosankan.

Untuk mendapatkan komposisi yang menarik, Anda bisa mengikuti tips-tips berikut ini:

  • Gunakan aturan pertiga: Aturan pertiga adalah aturan dasar dalam fotografi yang membagi bidang foto menjadi sembilan bagian yang sama dengan dua garis horizontal dan dua garis vertikal. Anda bisa menempatkan objek foto di titik-titik potong garis atau di sepanjang garis untuk membuat foto Anda terlihat lebih dinamis dan menarik.

  • Gunakan sudut pandang yang berbeda: Sudut pandang adalah posisi kamera Anda saat memotret. Sudut pandang yang berbeda akan memberikan kesan yang berbeda pula pada foto Anda. Anda bisa mencoba sudut pandang yang tinggi, rendah, miring, atau ekstrem untuk membuat foto Anda terlihat lebih unik dan kreatif.

  • Gunakan bingkai alami: Bingkai alami adalah elemen-elemen di sekitar objek foto yang bisa digunakan untuk membingkai atau membatasi objek foto. Bingkai alami bisa memberikan efek yang lebih fokus, dalam, atau dramatis pada foto Anda. Anda bisa menggunakan bingkai alami seperti pintu, jendela, cabang pohon, atau lainnya.

Edit Foto Anda dengan Aplikasi Edit Foto

Setelah memotret, Anda bisa mengedit foto Anda dengan aplikasi untuk meningkatkan kualitas dan estetika foto Anda. Aplikasi edit foto bisa membantu Anda untuk mengatur aspek-aspek seperti warna, kontras, kecerahan, saturasi, filter, efek, dan lain-lain.

Beberapa contoh aplikasi edit foto yang bisa Anda gunakan adalah:

  • Snapseed: Aplikasi ini memiliki fitur-fitur lengkap untuk mengedit foto, seperti crop, rotate, perspective, tune image, white balance, selective, healing, brush, HDR scape, portrait, lens blur, dan lain-lain. Aplikasi ini juga memiliki fitur-fitur khusus seperti double exposure, face enhance, face pose, expand, dan lain-lain.

  • VSCO: Aplikasi ini memiliki fitur-fitur dasar untuk mengedit foto, seperti crop, rotate, exposure, contrast, saturation, temperature, tint, dan lain-lain. Aplikasi ini juga terkenal dengan filter-filternya yang beragam dan cantik.

  • Lightroom: Aplikasi ini memiliki fitur-fitur profesional untuk mengedit foto, seperti crop, rotate, light, color, effects, detail, optics, geometry, dan lain-lain. Aplikasi ini juga memiliki fitur-fitur canggih seperti curves, selective edit, healing brush, presets, dan lain-lain.

Demikianlah tips memotret dengan smartphone seperti fotografer profesional yang bisa Anda coba. Semoga artikel ini bermanfaat dan menginspirasi Anda untuk berkreasi dengan smartphone Anda. Selamat mencoba! 😊